Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Internasional “From Draft to Scopus: Optimasi Naskah Ilmiah untuk Publikasi Internasional Bereputasi” Seri 2

Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Internasional “From Draft to Scopus: Optimasi Naskah Ilmiah untuk Publikasi Internasional Bereputasi” Seri 2

Yogyakarta, 12 September 2025 – Inisiatif Masyarakat Jurnal Indonesia (IMAJI) kembali menyelenggarakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Internasional Seri 2 bertajuk “From Draft to Scopus: Optimasi Naskah Ilmiah untuk Publikasi Internasional Bereputasi” pada Jumat, 12 September 2025 secara daring.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Dr. Mohammad Ichsan, Dipl.-Ing., M.T., seorang akademisi dan peneliti berpengalaman dalam publikasi internasional. Pada sesi pertama, beliau menyampaikan materi mengenai strategi paper preparation, mulai dari struktur penulisan, gaya akademik, hingga strategi memilih jurnal bereputasi.

Sesi kedua dilanjutkan dengan bedah artikel yang telah disubmit oleh peserta. Dalam forum interaktif ini, Dr. Ichsan memberikan masukan langsung terhadap naskah peserta, mencakup aspek kebaruan (novelty), kesesuaian metodologi, hingga gaya bahasa ilmiah sesuai standar publikasi internasional.

Workshop ini diikuti oleh 33 peserta dari berbagai institusi pendidikan tinggi dan lembaga riset di Indonesia. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi mendalam serta banyaknya pertanyaan yang diajukan mengenai tantangan publikasi di jurnal terindeks Scopus.

Antusiasme peserta terlihat sepanjang sesi. Salah satu peserta workshop Nabiilah Bilqiis Zahraa (Universitas Binus) “workshop ini memberikan pengalaman yang sangat berharga. Materi yang disampaikan oleh narasumber yaitu Bapak Dr. Moh. Ichsan sangat mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan kami para mahasiswa, khususnya dalam menulis artikel ilmiah. Melalui workshop ini saya menjadi lebih memahami langkah langkah penulisan artikel ilmiah dengan baik. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus diadakan secara konsisten agar semakin banyak mahasiswa yang terbantu dalam mengembangkan kemampuan akademiknya.

Sementara itu Handy Krisna Anggara, “Saya sangat terkesan dengan metode interaktif yang digunakan. Bedah artikel benar-benar membantu melihat kelemahan naskah dari perspektif reviewer jurnal internasional. Sangat menarik dan sangat membantu memberikan gambaran penulisan atau menyunting artikel publikasi jurnal.”

Ketua IMAJI menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas peneliti Indonesia dalam menembus publikasi internasional bereputasi. “Melalui program seperti ini, kami berharap semakin banyak akademisi Indonesia yang mampu berkontribusi dalam literatur global,” ujarnya.

IMAJI berkomitmen untuk melanjutkan seri workshop berikutnya dengan topik yang lebih spesifik dan praktis, guna mendukung budaya publikasi berkualitas tinggi di kalangan akademisi dan peneliti nasional.